Wordpress Update, Kematian Bagi Plugin Lawas

Siapa yang nggak suka sama Wordpress kalo lagi update? Ayo jangan malu-malu, ngacung aja  Beragam update fitur memang banyak membantu blogger dalam memaksimalkan kinerja WP, namun kebanyakan update-update WP malah semakin membuat beban bagi blogger-blogger dan hosting yang bersangkutan. Bagaimana tidak, setiap ada update, fitur ditambahkan yang menjadikannya semakin gemuk akan fitur yang saya yakin 90%-nya nggak bakalan dipakai buat blogging.

Bisa dikatakan, semakin banyak update semakin pusing pula developer baik untuk update plugin-plugin mereka ataupun untuk memperbaiki bugs dan patch buat software yang dirilis. Kenapa ya Wordpress tidak mempertahankan status quo layaknya software buatan Bill Gates yang setiap update memberikan backward compatibility yang membuat pengguna merasa nyaman dengan dunianya “yang kecil”. Yeah I’m a Microsoft fans, their usability rocks.

Dan, bagi kebanyakan developer – apalagi plugin yang didevelop secara gratis, adalah malas untuk menulis ulang code plugin yang dikeluarkannya untuk WP lawas. Kematian bagi plugin lawas pun tidak terelakkan. Akhirnya user pun yang menjadi korban. Apalah bisa dikata, user hanya bisa bergantung kepada kebaikan developer WP dan plugin yang notabene sering nggak akur dalam rilis update-updatenya, termasuk saya yang menjadi korban “kejahatan” update.

Lalu, bagaimana donk cara mengatasinya? Sebenarnya ada dua cara:

1. Nggak update, dengan resiko security hole dan rawan hack
2. Contact developer, donate, suruh betulin pluginnya  (Developer juga butuh makan lho)